Aku dengar banyak langkah pengemis berjalan
Kemudian ia meringkuk kesepian ditengah keramaian
Di jalan-jalan trotoar, dengan lampu merah 180 detik
Mengakui bahwa dirinya
pengemis,
itu bukanlah perkara awam
Syarat untuk menjadi
pengemis tidak simpel
Boleh jadi ia
mengorbankan rasa malu
Lalu menggampar dirinya
dengan es batu
Tidak menguyur dirinya dengan
paduan kesetiaan
Setelahnya sesaat
mengucapkan sumpah,
“Apapun yang terjadi
selamanya aku tetap pengemis”
Tapi banyak sekarang
orang benci lagi irian
Pengemis pun kian berterbangan
Kini orang bingung,
satu-sama lain saling memandangi
Siapa sebenarnya yang
pengemis?
Lalu aku sipitkan mata
Seseorang memandangi kaca
spionnya, begitu lama
Melihat dirinya sendiri,
dan mensedekahkan diri
dan kembali
Januari 2022
Jika ada kritik, saran, pertanyaan dapat dikirimkan ke email aldirahman108@gmail.com.