Pengemis terduduk payah
Sebabnya dua hari belum makan
Ia hanya minum dusta saja
Duduk ditengah-tengah pepohonan
Dilengahi oleh kepadatan wadah
Dikotori demi kekenyangan
Dilucui oleh rasa kasihan
Pengemis pun mencorang-coreng tubuhnya
Tanpa dilarang membuka luka
Bahwa bercermin nanti dulu
Di perempatan jalan, tanpa lampu
Mengetok-ngetok bungkusan wafel
Butuh dana pulang ke kampung
Diemosikan oleh keadaan
Dikasari oleh keabadian
Januari 2022
Jika ada kritik, saran, pertanyaan dapat dikirimkan ke email aldirahman108@gmail.com.