Saya menerima sembako dari kantor. Sepertinya setiap kantor memang memberikan sembako dan THR bagi karyawannya. Dan itu memang bagus. Berarti memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Bukan berarti pelit ke karyawan, dengan tidak memberikan sembako. Tapi itu bisa karena perusahaan yang belum mampu mengatur keuangan. Perusahaan yang alur keuangannya masih belum jelas. Memang membutuhkan waktu untuk bisa memperjelas pemasukan tersebut.
Saya paling tidak suka kalau ada yang membakar sampah. Di
dekat rumah, ada yang membakar sampah. Disekeliling, semuanya membakar sampah.
Baik itu sampah dedaunan maupun sampah lainnya. Seperti tidak ada cara selain
dibakar. Karena enggan membayar iuran sampah, jadinya sampah dihancurkan sendiri.
Tapi karena bingung caranya, lalu dibakar saja. Dan asapnya yang dibikin napas
sesak itupun dibiarkan berkeliaran dimana-mana.
Oh iya, kenapa ya orang pede sekali membaca selawat dan ayat
Al-Qur’an dispeaker luar? Masalahnya yang baca suaranya serak-serak basah,
pelafalannya masih belum jelas, dan kurang menyenangkan untuk didengar. Tapi
dengan pedenya, seakan-akan bisa mendapatkan pahala dengan menyebarkan
kebaikan. Padahal ia sebenarnya menganggu orang yang ingin beristirahat.
Bayangkan, orang sudah lelah dijalan, bermacet-macetan, ingin beristirahat dirumah
mendengar suara yang tidak menyenangkan untuk didengar. Yang ada bukan hidayah
yang datang, tapi perasaan benci. Kebenaran yang dibawakan dengan cara yang
salah, itulah kesalahan. Minimal speakernya diperbaiki, atau menggunakan
speaker dalam saja. Kalau ingin menggunakan speaker luar, pilih yang suaranya
enak didengar, dan bunyinya tidak terlalu keras menyembur keluar, seakan-seakan
mesti seluruh penjuru dunia tahu.
Ada orang meminjam barang dan tidak dikembalikan. Menurut saya
itu karena dia tidak menganggap barang yang dipinjamnya sebagai barang orang
lain, melainkan barang miliknya sendiri. Oleh karenanya, ia pun menaruhnya
dimana saja. Ia tidak merasa perlu mengembalikannya. Waste time, dia pikir
barang itu hak miliknya, jadi ia bisa menggunakannya sepuas semau dia sendiri.
Not efficient untuk membeli, lebih baik pinjam. Kalau rusak pun tidak masalah,
sebab itu bukan kewajiban baginya mengganti dan bukan keharusan baginya untuk
membeli. Yah orang seperti itu akan ada, sebab kita butuh melatih kesabaran.
Saya masih suka berpikir, melihat orang lalu lalang, dan
duduk sambil melamun. Sebab hal itu bisa meredakan ketegangan dipikiran. Sudah
kaki kram terlalu banyak duduk, pulangnya terlalu banyak berdiri. Sepertinya butuh
think different, supaya terhindar dari kelelahan. Semoga tulisan ini bermanfaat
untukmu.