Jika Salah Pilih Pemimpin

Selasa, 20 Agustus 2024 0 Comments

 Ketika terjebak dalam kemacetan parah, biasanya orang akan mengambil jalan lain. Kalau kita tidak tahu jalan, kita bisa mengikuti orang-orang yang melalui jalan itu.

Tatkala kita tidak tahu jalan, kita bisa mengikuti orang-orang lewat jalan mana. Tapi ada risikonya, jika pemimpin yang ada didepannya tidak tahu jalan, maka bisa tersesat. Sebab dia hanya asal jalan saja. Belum tahu mau kemana, yang penting jalan dulu, nanti juga ketemu.

Sedangkan yang sudah tahu, biarpun pernah gagal juga, tapi ia sudah mencoba lebih dulu, jadi pada saat macet ia bisa menggunakan ingatannya. Kemudian membimbing orang-orang untuk keluar dari gang atau jalan tadi untuk sampai tujuan yaitu keluar dari jalan kecil tadi.

Jadi penting punya pemimpin yang memiliki kemampuan, pengetahuan, pengalaman, jangan iseng-iseng memilihnya. Agar kita tidak diisengi oleh kebijakannya. Karena ia bisa membawa kita salah jalan, atau membawa kita keluar gang, daripada kita harus ikut tersesat bersamanya. Contoh nyatanya dapat kita lihat disekitar kita, termasuk di pemerintahan. Bukan berarti saya mengandaikan demikian, tapi memang persepsinya seperti itu. Memilih pemimpin yang salah, membuat kita salah jalan, buang-buang waktu, tenaga, dan sebagainya.

0 Comments:

Posting Komentar

Tolong menggunakan bahasa yang baku dan tanpa singkatan, terima kasih.

 

©Copyright 2011 Suka Narasi | TNB