Memaksakan Diri Terkadang Diperlukan

 Terkadang kita terlalu khawatir dengan masa depan, sehingga lupa melakukan apa yang bisa dilakukan hari ini. Melupakan dan tidak ingin memikirkannya lagi. Enggan untuk berkorban agar mendapatkan dan melakukan lebih baik, sebab tidak ingin terlalu stres.

Seperti banyak pemuda-pemudi yang menghabiskan waktu dengan kesia-siaan. Belum sadar dan tahu apa yang ingin dilakukan. Tidak mau capek, bekerja dan berpikir dengan simultan. Bermain game tanpa kenal waktu. Main game tidak masalah, tapi yang masalah ialah begadang setiap hari, yang mana efeknya akan terasa kedepannya, ini yang bahaya.

Kemudian tidak ingin berbuat lebih baik, padahal seharusnya masih bisa. Jadi sebetulnya ada yang salah dengan pola pikirnya. Dimana ia tidak perlu memaksakan diri pada suatu hal, sebab ia merasa cukup begitu saja, padahal ada hal-hal yang perlu untuk dipaksakan. Ada hal-hal tertentu yang perlu dan harus dipaksakan, meski butuh momentum untuk melakukannya. Meski butuh komitmen untuk menjalankannya.

Judi online seperti bermain game, ada pula game online yang menghabiskan uang untuk membeli item-item tertentu dan game lainnya. Saat berjudi ia memikirkan cara gampang melipatgandakan uang. Sayangnya kalau kalah ia malah tambah penasaran, dan lanjut main terus sampai bangkrut, dan bahkan mines. Lalu hidupnya hancur berantakan. Ini terjadi karena ia tidak tahu apa yang mesti dilakukan dan dibelanjakan perihal uangnya, yang bisa saja digunakan untuk meningkatkan kapasitas dirinya. Kapasitas diri yang semakin diasah akan semakin tajam. Bukan cara mudah dalam sekejap untuk mendapatkan uang. Sebab pepatah Cina mengatakan, judi itu sepuluh kali main sembilan kali kalah. Saya hanya membayangkan saja. 

Jadi ia yang tidak tahu bagaimana cara memaksakan dirinya, mengarahkan uangnya, dan mengembangkan pola pikirnya, maka perlu merenungi kembali mengenai apa yang ingin dilakukan dalam hidupnya. Dan bagaimana hal yang ingin digapainya kelak.