Kelelahan di Halte Saat Hujan

Kamis, 26 September 2024 0 Comments

 Saat pulang kerja tadi saya melihat ada dua orang yang hampir pingsan, lemas, katanya kejang-kejang. Ada satu orang dari bis yang dibawa turun ke halte, dan satu lagi ada yang berada di halte. Petugas busway dan petugas kebersihan membantu mereka, ditambah orang-orang yang dengan sigap membantu juga, menanyakan keadaannya.

Mungkin bukan kesurupan, tapi kelelahan yang telah menumpuk. Apalagi menunggu busway dalam hujan, itu lebih lama dari biasanya. Jadi stres, lapar, pusing, masuk angin menjadi satu. Hingga akhirnya ia tidak kuat lagi. Dan begitulah yang terjadi. Ia hampir pingsan. Petugas busway memberikan minyak angin, dan kursi. 

Jadi bisa tanya ke orang yang membantu, itu kenapa? Dia bilang kayaknya kesurupan. Lalu kembali menunggu bus, yang selalu penuh setiap kedatangannya. Seakan-akan datang tapi memberi harapan palsu. Sudah lama datangnya, tidak muat pula masuk ke bus. Sebab tas saya besar, jadi kalau dipaksakan repot juga. Lebih baik saya menunggu sedikit lebih lama. 

Pada akhirnya, hampir 3 jam saya baru sampai di rumah. Memang menyenangkan kalau naik busway. Waktu kadang tidak dipedulikan, yang penting busnya jalan. Lagipula lumayan busway membantu perekonomian pemerintah. Daripada naik motor hujan-hujanan. Sebetulnya busway tidak masalah. Asalkan pengaturan kedatangannya bisa diprediksi. Dan orang-orang tidak menggunakan jalur busway sebagai tempat untuk menghindari kemacetan. Kadang orang nggak bisa dibilangin. Tunggu celaka dulu. Ditilang dulu. Itupun belum tentu sadar juga, hadeh. Begitulah. Beruntung saya tidak pingsan juga.

0 Comments:

Posting Komentar

Tolong menggunakan bahasa yang baku dan tanpa singkatan, terima kasih.

 

©Copyright 2011 Suka Narasi | TNB