Menyampaikan dan Bicara

Rabu, 11 September 2024 0 Comments

 Ada orang yang kalau dia ngomong, orang lain nggak ngerti, dia bilang apa. Jadi cuma dirinya sendiri aja yang ngerti. Dia tahu apa yang mau disampaikan, tapi nggak tahu cara menyampaikannya. Atau bisa jadi dia nggak tahu apa yang mau disampaikan, jadinya bingung. Dan ada yang tahu apa yang mau disampaikan, serta tahu cara menyampaikannya.

Jadi dia tidak tahu supaya orang bisa mengerti apa yang dia omongin. Selain memudahkan, membuat kalimatnya lebih sederhana, juga membantu orang lain. Supaya lebih cepat menangkap. Karena memang ada orang yang memiliki hambatan dalam komunikasi. Entah karena pengucapan yang tidak jelas, atau intonasi yang tidak sesuai.

Ada orang yang kalau berbicara itu belibet, bisa jadi karena ia hanya sering mendengar dan jarang berbicara. Mengungkapkan pikiran lewat bicara. Jadi terlalu banyak yang disimpan dalam pikirannya, tapi tak ia ungkapkan. Jadi ia takut sesaat sebelum menyampaikan. Ia takut apa yang disampaikannya tidak connect dan tidak menarik. Ia takut kalau bicara akan disalahkan dan diisolir.

Jadi ia perlu menerima dirinya, dan berlatih. Dibuat simpel saja, bahwa apa yang ingin disampaikan, lakukan penyampaiannya. Tidak hanya diam, tapi berani mengungkapkan, mengulang, dan mengulas apa yang ada dalam pikirannya lewat pembicaraan. Mulai mengurangi jawaban dengan mengangguk-anggukkan kepala. Bisa jadi ia pemalu. Tapi kalau tidak bicara, hal ini bisa menghambat komunikasi kepada orang lain. Sebab orang tidak tahu kalau tidak dibilangin.

0 Comments:

Posting Komentar

Tolong menggunakan bahasa yang baku dan tanpa singkatan, terima kasih.

 

©Copyright 2011 Suka Narasi | TNB